Langsung ke konten utama

Cara Hemat dalam Membelanjakan Uang Jajan

Bagi Anda yang masih membutuhkan uang saku lebih untuk membeli
segala keperluan pribadi tentu harus menghemat. Menciptakan gaya hidup hemat dari usia muda tentu akan bermanfaat bagi Anda sendiri.
Maka, mulailah dengan menghemat uang saku. Berikut ini ada beberapa tip yang bisa Anda lakukan untuk menghemat pengeluaran uang saku. 
1.    Usahakan Sarapan di Rumah Sebelum Melakukan Aktivitas
Pada umumnya, pengeluaran terbesar dari uang saku ialah untuk membeli makanan di luar. Terlalu sering membeli makanan di luar akan membuat uang saku Anda tidak tersisa. 
Maka, sebelum melakukan aktivitas, usahakan untuk makan di rumah terlebih dahulu, sehingga tidak merasa lapar pada saat menjalankan aktivitas, misalnya sekolah, kuliah, atau bekerja. Dengan begitu, uang saku yang seharusnya keluar untuk membeli makanan bisa untuk Anda sisihkan untuk ditabung. 
2.    Biasakan Membawa Bekal
Makanan yang higienis merupakan makanan yang diolah sendiri. Makanan yang sudah di masak di rumah bisa dijadikan sebagai bekal untuk dibawa ke sekolah atau kampus. Ini juga merupakan salah satu cara untuk menghemat pengeluaran uang saku.
Dengan membawa bekal Anda bisa menyisihkan uang saku yang seharusnya untuk membeli makan siang. Selain menghemat uang saku cara ini juga berguna untuk menjaga dan menjamin kebersihan makanan yang dimakan. 
3.    Pilih Barang Murah tapi Berkualitas
Ketika memerlukan perlengkapan sekolah atau kampus pilih barang yang murah tapi berkualitas. Anda bisa melakukan perbandingan dari toko satu ke toko lain untuk mendapatkan harga yang murah dan kualitas yang baik.
Untuk keperluan sekolah atau kampus, Anda tidak perlu mengikuti berbagai model yang marak di pasaran, misalnya ingin membeli barang-barang karena bentuknya lucu, padahal harganya mahal.
Pilihlah barang yang memang dibutuhkan dengan kualitas yang lebih baik. Hal itu bisa mengurangi pengeluaran uang saku Anda.
4.    Memanfaatkan Fasilitas Gratis
Untuk menghemat pengeluaran uang saku tips yang ini juga bisa Anda gunakan. Memanfaatkan semua fasilitas gratis yang ada, seperti wifi atau buku pinjaman. Pihak sekolah atau kampus pasti menyediakan fasilitas tersebut, karena fasilitas tersebut juga untuk mempermudah dalam membuat tugas-tugas yang diberikan oleh guru atau dosen. Untuk itu, manfaatkan dengan baik untuk menjaga uang saku Anda keluar lebih banyak.
5.    Kerja Paruh Waktu
Anda harus pintar mengatur waktu. Sebagai mahasiswa tentu memiliki jam perkuliahan yang bisa dipilih berdasarkan waktu yang Anda inginkan.
Dengan cara mengatur waktu yang tepat untuk kuliah, Anda juga bisa mengatur waktu untuk bekerja paruh waktu. Sebelumnya, Anda juga harus memilih pekerjaan yang tidak bentrok dengan jam perkuliahan Anda.
Saat ini, sudah banyak tempat kerja, seperti restoran, kafe, atau toko yang bisa mempekerjakan karyawannya dengan paruh waktu. Manfaatkan kesempatan tersebut, tetapi tetap prioritaskan pendidikan terlebih dahulu.
6.    Menabung
Menyisihkan sedikit uang saku yang ada, meski yang disisihkan tidak seberapa. Cara ini cukup sederhana, tetapi jika melakukannya setiap hari hasilnya pasti akan banyak.
Pada waktu tertentu, hasil dari tabungan tersebut bisa dimanfaatkan untuk membeli benda-benda yang bisa menghasilkan uang atau kamu bisa membangun usaha kecil-kecilan.
7.    Lakukan Perbandingan Harga
Saat ingin membeli sesuatu, lakukan perbandingan terlebih dahulu. Lihat harga dan bandingkan harga tersebut di toko lain. Apakah lebih murah atau bahkan lebih mahal, sehingga Anda bisa melihat toko mana yang mempunyai harga lebih murah. 
Dengan begitu, Anda bisa memilih barang yang mempunyai harga lebih murah dengan kualitas sama. Di samping itu, Anda juga bisa menawar terlebih dahulu untuk barang pilihan Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Peralatan Pembuatan Film Modern

Dolby Digital (AC3) Membuat sebuah film pendek maupun film yang durasinya diatas 1 jam tadinya membutuhkan waktu yang sangat lama. Transisi dari pembuatan film yang sebelumnya menggunakan metode konvensional menjadi menggunakan peralatan modern diawali ketika Dolby Laboratories merilis sebuah standar pengkodean audio bernama Dolby Digital (AC-3), pada tahun 1991. Hal tersebut merevolusi standar pembuatan suatu film, termasuk me-modern-kan perangkat dalam pembuatan sebuah film. Perangkat yang modern tersebut ternyata dapat mempercepat durasi pembuatan suatu film, baik dalam fase produksi maupun dalam masa pasca-produksi. Berikut ini beberapa perangkat (baik software maupun hardware ) yang biasa digunakan dalam fase produksi dan pasca-produksi sebuah film: 1. Fase Produksi Kamera IMAX yang digunakan sutradara Michael Bay dalam pembuatan film Ttansformers: Revenge of the Fallen. Selain naskah dialog, alat yang pasti digunakan dalam pembuatan sebuah film adalah kamera. Tadinya, pembuata

Berita Televisi di Era Digital, Akankah Menjadi Usang?

Sumber gambar: https://id.lovepik.com/images/png-news.html Semenjak perkembangan Internet dan teknologi di bidang digital yang sangat pesat, kalimat di atas telah menjadi pertanyaan banyak orang. Salah satu contoh perkembangan tersebut adalah adanya smartphone yang telah menjadi barang yang wajib dimiliki setiap orang. Benda yang berukuran sebesar telapak tangan itu dapat melakukan sangat banyak hal, misalnya: melakukan pencurian data pribadi, memfitnah orang melalui media sosial, serta menyebarkan informasi yang tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya. Salah satu hal lainnya yang bisa dilakukan oleh smartphone adalah menyampaikan berita terkini kepada penggunanya. Ada banyak sekali macam berita yang dapat dilihat melalui smartphone , baik dalam bentuk tulisan maupun dalam bentuk visual, seperti infografis atau video pendek. B anyak stasiun televisi nasional yang telah mengembangkan sayapnya ke media digital. Dalam bentuk visual, hampir semua stasiun televisi tersebut memiliki akun di

Hilangnya Permainan Dampu Bulan

Permainan tradisional adalah permainan yang tumbuh dan lahir di daerah masing-masing. Permainan tradisional masih menggunakan bahan baku alami dan cara pembuatannya pun memiliki perbedaan di masing-masing daerah. Seiring berjalannya waktu dengan banyak bermunculan permainan digital , game online, dan lainnya. Hal ini membuat permainan tradisional terbenam dari kesenangan anak-anak. Permainan tradisional seolah hanya kenangan masa kecil yang tidak layak diperjualbelikan pada era modern seperti ini, contohnya permainan dampu bulan. Dampu bulan merupakan permainan tradisional yang berasal dari Betawi. Bermain dampu bulan biasanya dilakukan di halaman yang luas atau di lapangan yang permukaannya tanah. Dampu dimainkan di sebidang tanah yang arena permainannya berbentuk kotak-kotak yang berjumlah 9. Petak-petak di permukaan tanah dibuat dengan menggunakan kapur atau pecahan genting. Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua orang atau lebih, baik anak laki-laki atau perempuan. Setiap